Thursday, April 1, 2021

Ciri-Ciri Madu Klanceng

Berbeda dengan madu yang dihasilkan oleh lebah bersengat (Apis), madu dari lebah trigona (klanceng) memiliki ciri khas tersendiri. Sebagai peternak lebah dan penjual madu trigona, saya kerap kali melayani berbagai pertanyaan seputar madu lebah tidak bersengat ini, selain memberikan edukasi, juga agar tidak menjadi salah paham sehingga madu trigona yang unik ini di cap sebagai madu palsu.


Berikut ciri khas madu lebah trigona/linot/kelulut/klanceng yang saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi dan peternak lebah trigona di seluruh nusantara:

  1. Tekstur madu lebih cair karena tinggi kadar air;
  2. Rasa madu dapat berbeda-beda sesuai nektar bunga yang diambil lebah, biasanya asam manis, manis, asam manis pahit, asam kuat/kecut, pahit;
  3. Warna madu bisa berbeda-beda sesuai sumber nektar, warna resin dan musim;
  4. Aroma madu sangat khas, bisa berbeda-beda tergantung sumber nektar, resin dan musim;
  5. Madunya disukai semut;
  6. Madu kadang memiliki gas yang kuat sehingga bisa meluap/meledak saat tutup botol dibuka;
  7. Dalam beberapa kasus terkadang madu bisa mengkristal/menggumpal jika dimasukkan kedalam kulkas/freezer dalam jangka waktu tertentu;
  8. Madu terkadang memiliki endapan atau padatan yang mengapung di bagian atas karena tercampur dengan beepollen saat proses panen;
  9. Madu tidak bisa dipastikan dari bunga apa lebah mengambil nektarnya, hanya berdasarkan asumsi sesuai vegetasi terdekat dan terbanyak di lokasi gembala lebah;
  10. Warna, aroma dan rasa madu akan berubah jika disimpan disuhu ruangan dalam waktu lama akibat proses fermentasi madu;

 

Sumber: madu-asli.com

No comments:

Post a Comment